SMP Negeri 2 Rangkasbitung memulai tahun ajaran 2025/2026 dengan semangat baru melalui penyelenggaraan Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) dan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS). Tahun ini, SPMB mendapatkan antusiasme luar biasa dari masyarakat dengan jumlah pendaftar yang membludak. Ketua Panitia SPMB, Bapak Mahpudin, S.Ag., M.Pd., menjelaskan bahwa seleksi kali ini lebih menekankan pada prestasi akademik dan non-akademik, meskipun faktor domisili dan penerima bantuan PIP tetap dipertimbangkan. Agar prosesnya berjalan adil dan transparan, panitia melakukan verifikasi dokumen secara ketat dan mencari calon siswa yang tidak hanya berprestasi tetapi juga memiliki disiplin, semangat belajar, serta sopan santun yang baik. Bapak Mahpudin pun berpesan kepada seluruh peserta, “Semangatlah meraih prestasi dan jangan sia-siakan kesempatan yang ada. Bagi yang lolos, bersyukurlah dan berkomitmenlah belajar lebih giat demi masa depan yang lebih baik.”
Setelah proses seleksi berakhir, sekolah menyambut para siswa baru melalui MPLS Ramah yang inklusif dan dirancang agar setiap siswa merasa diterima. Ketua Pelaksana MPLS, Ibu Hj. Emma Dharmawati, M.Pd., menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan membantu siswa baru mengenal lingkungan sekolah, memahami tata tertib, dan membangun rasa bangga menjadi bagian dari SMP Negeri 2 Rangkasbitung. Ia memastikan bahwa seluruh rangkaian MPLS mengikuti pedoman resmi dan disusun agar menarik, edukatif, serta ramah bagi semua siswa, termasuk yang berkebutuhan khusus.
Kegiatan MPLS berlangsung selama lima hari dengan berbagai materi yang bermanfaat. Hari pertama, siswa mengikuti Upacara Pembukaan MPLS, mengenal sekolah melalui materi Wawasan Wiyata Mandala, Profil Lulusan, serta kegiatan Gerakan Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat. Hari kedua berfokus pada pengenalan lingkungan baru yang aman dan menyenangkan, melalui literasi dan numerasi, pembahasan tentang bijak menggunakan gadget dan internet, serta tur lingkungan sekolah dan mitigasi kebencanaan. Hari ketiga, siswa belajar tentang cara belajar efektif, budaya positif di sekolah, serta bahaya NAFZA, judi online, dan seks bebas. Hari keempat diisi dengan kegiatan kepramukaan yang menumbuhkan jiwa kebersamaan dan kemandirian. Puncaknya, hari kelima menjadi momen spesial karena siswa menunjukkan bakat dan minatnya dalam Unjuk Bakat dan Minat Murid, dilanjutkan dengan refleksi bersama wali kelas, hingga penutupan resmi dan penyematan atribut sekolah.
Meski sempat menghadapi tantangan waktu yang singkat, Ibu Hj. Emma Dharmawati, M.Pd., bersyukur karena koordinasi yang baik antara panitia, guru, dan OSIS membuat seluruh kegiatan berjalan lancar dan penuh kesan. Ia berharap ke depannya kualitas MPLS dapat terus meningkat melalui evaluasi dan perbaikan.
Salah satu siswi baru, Rahma dari kelas 7E, berbagi pengalamannya mengikuti MPLS. Ia merasa senang menjadi bagian dari SMP Negeri 2 Rangkasbitung karena sekolah ini memiliki lingkungan yang indah, banyak bunga, serta kakak-kakak OSIS yang ramah. Bagian yang paling berkesan baginya adalah saat mendengar cerita dari kakak Pramuka tentang Bapak Pandu Indonesia dan Tunas Kelapa. Meski sempat kurang nyaman karena tidak percaya diri, Rahma tetap menikmati seluruh kegiatan MPLS dan berharap panitia semakin semangat agar kegiatan berikutnya makin seru dan bermanfaat.
Melalui SPMB yang transparan dan MPLS yang ramah, SMP Negeri 2 Rangkasbitung menunjukkan komitmennya untuk mencetak siswa yang berprestasi, disiplin, serta bangga menjadi bagian dari sekolah ini. Tahun ajaran baru ini menjadi awal perjalanan penuh prestasi dan pengalaman berharga bagi seluruh siswa baru yang siap mengukir kesuksesan di masa depan.
